Mungkinkah Kepribadian Anda Tercermin dalam Pooch Anda? - Pet Health Center -

Anonim

JUMAT, 20 April 2012 (HealthDay News) - Jenis anjing yang dipilih seseorang dapat mencerminkan dirinya sendiri kepribadian dan pandangan, sebuah penelitian baru menunjukkan.

Survei online terhadap 1.000 pemilik anjing oleh para peneliti di Bath Spa University di Bath, Inggris, menemukan ciri-ciri kepribadian tertentu, seperti ekstroversi, keramahan dan stabilitas emosi, terkait dengan breed tertentu.

Penelitian ini akan dipresentasikan Jumat di pertemuan tahunan British Psychological Society di London.

"Studi ini menunjukkan bahwa kita mungkin dapat membuat prediksi tentang kepribadian seseorang berdasarkan jenis anjing yang mereka pilih sendiri, "penulis studi Lance Workman mengatakan dalam rilis berita masyarakat. "Sepertinya tipe kepribadian secara tidak sadar tertarik pada keturunan tertentu."

Para peneliti membagi keturunan yang dimiliki ke dalam tujuh kelompok:

  • Gundog, seperti golden retriever
  • Anjing Hound, seperti bulldog
  • Pastoral, seperti gembala Jerman
  • Terriers, seperti anjing jantan Staffordshire
  • Mainan, seperti Chihuahua
  • Utilitas, seperti bulldog
  • Bekerja, seperti Doberman

Pemilik anjing pastoral dan utilitas lebih ekstrover, sementara mereka yang memilih gundog dan anjing mainan lebih bisa diterima. Studi ini juga menemukan mereka yang memiliki utilitas, mainan dan gundog lebih berhati-hati, sementara pemilik anjing anjing lebih stabil secara emosional. Pemilik anjing mainan lebih terbuka terhadap pengalaman baru.

"Perbedaan dalam faktor kepribadian yang ditemukan antara pemilik breed yang berbeda mungkin bisa dibilang terkait dengan gaya hidup pemiliknya," kata Workman. "Sebagai contoh, individu yang lebih ekstrovert mungkin lebih cocok untuk breed pastoral seperti anjing gembala Jerman atau border collie, sedangkan mereka yang secara emosional stabil mungkin cocok dengan kepemilikan anjing anjing seperti anjing beagle atau greyhound."

temuan dan kesimpulan dari studi yang dipresentasikan pada pertemuan medis harus dilihat sebagai awal sampai diterbitkan dalam jurnal peer-review.

arrow