Pilihan Editor

Balita yang Mengkonsumsi Obat HIV Memiliki Kolesterol Tinggi - Pusat HIV / AIDS -

Anonim

RABU , 30 November 2011 (HealthDay News) - Balita yang mengonsumsi obat anti-HIV memiliki tingkat kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak memiliki HIV, sebuah penelitian baru menunjukkan.

Ini adalah temuan pertama pada balita dan signifikansi jangka panjang tidak diketahui, menurut para peneliti dan rekan-rekan dari Institut Kesehatan Nasional AS.

Mereka meninjau rekam medis 764 anak-anak yang terpajan HIV di dalam rahim. Dari 83 orang yang terinfeksi HIV, 59 persen menerima obat anti-HIV selama mereka dalam penelitian.

Tingkat kolesterol rata-rata tertinggi (169 miligram per desiliter darah) ditemukan pada anak-anak yang menggunakan anti-HIV. Obat HIV disebut protease inhibitor. Kadar kolesterol rata-rata adalah 147 mg / dL untuk anak-anak yang memakai obat anti-HIV lain dan 122 mg / dL untuk anak-anak yang tidak memakai obat anti-HIV.

Para peneliti juga menemukan bahwa 10,8 persen anak HIV-positif memiliki kadar kolesterol di atas 200 mg / dL, yang dua kali lebih tinggi daripada di antara balita tanpa HIV. Tingkat ini dianggap sebagai batas risiko tinggi untuk mengembangkan penyakit jantung.

Kemungkinan bahwa anak terinfeksi HIV akan memakai obat anti-HIV untuk seluruh hidup mereka, mencatat penulis utama Dr. Rohan Hazra dari Cabang Kesehatan Anak, Remaja, dan Kesehatan Ibu dari Eunice Kennedy Shriver Institut Nasional Kesehatan Anak dan Pengembangan Manusia.

"Temuan kami menunjukkan bahwa itu akan menjadi ide yang baik untuk anak-anak muda yang memakai protease inhibitor untuk dimonitor secara berkala untuk menentukan apakah mereka menghadapi peningkatan risiko jantung penyakit saat mereka tumbuh dewasa, "kata Hazra dalam rilis berita NIH.

Penelitian ini muncul dalam jurnal AIDS .

Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa orang dewasa dan anak-anak yang lebih tua yang menggunakan protease inhibitor juga berkembang kadar kolesterol tinggi.

arrow