Dapatkah Menopause Mengurangi Gejala Batu Empedu? - Pusat Kantung Empedu -

Anonim

Sekarang setelah saya mulai menopause, saya berurusan dengan semakin banyak batu empedu yang membuat saya mual dan gangguan pencernaan. Apakah ini akan berhenti setelah aku menopause, atau haruskah kandung empedu ku diangkat?

- Rae, Virginia Barat

Sayangnya, batu empedu - dan penderitaan yang mereka sebabkan - tidak mungkin pergi di masa depan. Bahkan, mereka mungkin akan memburuk. Mengembangkan batu empedu (atau kolesistitis) adalah masalah yang sangat umum untuk orang-orang berusia lima puluhan, terutama wanita pascamenopause. Setelah batu empedu mulai menyebabkan gejala yang mengganggu kualitas hidup, seperti mual dan gangguan pencernaan yang Anda gambarkan, menjadi sangat jelas bahwa sudah waktunya untuk menghilangkan kandung empedu Anda.

Jika Anda mencari pilihan non-bedah, sebagian besar mungkin akan gagal . Beberapa orang menemukan bahwa mereka mampu mengurangi gejala mereka dengan membuat perubahan gaya hidup, seperti kehilangan berat badan dan menghindari makanan yang digoreng atau berlemak. Jika Anda belum mencoba membuat perubahan ini, dengan segala cara melakukannya. Tetapi ketahuilah bahwa mereka jarang berhasil dalam jangka panjang; paling baik, mereka hanya menunda kebutuhan untuk operasi kandung empedu. Ini karena kebanyakan orang tidak cukup waspada untuk membuat perubahan ini tetap, dan yang lain tidak mendapatkan bantuan yang memadai. Faktanya, bahkan ketika pola makan dan gaya hidup berubah berhasil, dan seorang pasien menaruh gejala-nya pada jeda, kebanyakan dokter akan tetap menyarankan agar kantong empedu dikeluarkan.

Menurut pendapat saya, sementara semua pasien berbeda, hanya sedikit yang bisa didapat dari menunggu menjalani operasi kantung empedu. Risiko kehilangan kandung empedu Anda bisa termasuk pecah, infeksi kandung empedu, dan sepsis (infeksi darah umum). Sementara masalah seperti itu relatif tidak umum dan biasanya tidak mengancam nyawa, mereka menambahkan argumen bahwa manfaat memiliki kandung empedu yang diangkat melalui pembedahan lebih besar daripada risikonya.

Dibandingkan dengan operasi beberapa dekade yang lalu, yang membutuhkan seminggu di rumah sakit dan periode penyembuhan yang lama, prosedur laparoskopi yang lebih sedikit invasif membutuhkan sayatan kecil, memiliki risiko komplikasi yang sangat rendah, dan memungkinkan sebagian besar pasien untuk pulang keesokan harinya. Beberapa pasien bahkan dapat kembali ke rumah hanya dalam waktu delapan jam setelah operasi. Jika Anda tertarik pada opsi ini, tanyakan kepada dokter Anda jika Anda adalah kandidat kolesistektomi laparoskopi, yang merupakan nama teknis untuk operasi ini.

Semoga beruntung!

Pelajari lebih lanjut di Pusat Kandung Empedu Kesehatan Sehari-hari.

arrow