Bibir Pecah, Chelitis - Penyebab, Pencegahan & Pengobatan |

Daftar Isi:

Anonim

Pelajari apa yang menyebabkan bibir pecah-pecah - dan bagaimana mengobatinya.

Bibir Anda pecah-pecah saat menjadi kering, bersisik, atau retak, yang dapat terjadi karena sejumlah alasan. Bibir pecah-pecah dapat menyebabkan iritasi dan bahkan menyakitkan.

Cheilitis adalah istilah medis untuk kulit yang sangat bersisik, retak, atau meradang pada atau di sekitar bibir.

Untungnya, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengobati bibir pecah-pecah.

Apa Penyebab Bibir Pecah?

Kulit di bibir Anda lebih tipis daripada bagian tubuh Anda yang lain, jadi lebih rentan terhadap kekeringan dan chapping. Beberapa penyebab umum bibir pecah-pecah antara lain:

  • Paparan terhadap cuaca kering atau dingin
  • Terlalu banyak paparan sinar matahari
  • Sering menjilati bibir Anda

Beberapa orang sensitif terhadap bahan pada makanan tertentu, dan kontak dengan makanan ini dapat membuat kulit di sekitar bibir terasa gatal dan meradang. Makanan umum dalam kategori ini adalah mangga, buah jeruk, dan kayu manis.

Beberapa lipstik, lip balm, dan produk perawatan pribadi lainnya - termasuk pasta gigi, obat kumur, dan tabir surya - mengandung bahan yang dapat membuat bibir terasa gatal dan iritasi.

Obat-obatan tertentu, seperti retinoid (suatu bentuk vitamin A), dapat mengeringkan bibir. Retinoid kadang-kadang digunakan untuk mengobati kondisi kulit seperti jerawat dan psoriasis.

Beberapa kondisi kulit dan gangguan kronis lainnya juga dapat mempengaruhi bibir, membuat mereka merasa kering, pecah-pecah, atau iritasi. Kondisi ini termasuk:

  • Eksim
  • Lichen planus
  • Lupus erythematosus
  • Penyakit bulosa autoimun
  • Penyakit Crohn
  • Sarkoidosis
  • Kekurangan nutrisi tertentu

Life Hacks untuk Kulit yang Teriritasi

Pelajari lebih lanjut.

Cara Mencegah dan Mengobati Bibir Pecah-Pecah

Ada sejumlah langkah yang dapat Anda lakukan di rumah untuk mencegah dan mengobati bibir pecah-pecah:

  1. Cobalah untuk tidak terlalu sering menjilat bibir. Saliva menguap dengan cepat dan dapat membuat bibir Anda terasa lebih pecah-pecah.
  2. Lindungi bibir Anda. Kenakan lip balm (seperti Burt's Bees, ChapStick, atau Palmer's), dan pilih satu dengan perlindungan matahari SPF jika Anda berada di luar untuk waktu yang lama selama siang hari dalam cuaca dingin atau kering. Untuk kelembaban maksimum dan perlindungan, pilih produk yang menenangkan bibir yang mengandung lilin lebah atau petrolatum (petroleum jelly, seperti Vaseline).
  3. tutup. Tutupi wajah Anda dengan syal pada hari yang dingin dan berangin.
  4. Tetap terhidrasi. Minum banyak cairan dan bahkan menggunakan humidifier dapat membantu, terutama di bulan-bulan yang lebih dingin dan kering sepanjang tahun.
  5. Hindari iritasi. Jangan menggunakan produk perawatan pribadi, wewangian, atau makanan yang menyebabkan iritasi.
  6. Tutup mulutmu. Tarik napas melalui hidung bukan mulutmu.

Bibir pecah-pecah biasanya sembuh sendiri dengan perawatan di rumah.

Jika bibir pecah-pecahmu tidak akan pergi - atau jika bibir Anda menjadi sangat pecah atau bengkak - lihat dokter Anda. Ini mungkin merupakan tanda-tanda masalah medis yang mendasari.

Bibir Pecah di Bayi yang Baru Lahir

Bayi bisa mendapatkan bibir pecah-pecah seperti orang dewasa. Cuaca kering adalah salah satu penyebabnya.

Beberapa bayi menjilat atau mengisap bibir mereka. Ini juga dapat menyebabkan chapping.

Bibir pecah-pecah pada bayi baru lahir dapat menyebabkan masalah dengan tidur atau makan. Sangat penting untuk mengobati bibir pecah-pecah pada bayi baru lahir sesegera mungkin, dan untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah kondisi kembali.

Menempatkan humidifier di rumah Anda atau pembibitan dapat menjaga kelembaban udara dan membantu bayi Anda (dan Anda) menghindari pecah-pecah. bibir.

Menggosokkan sedikit puting susu atau ASI ke bibir bayi yang baru lahir dapat membantu menenangkan dan menyembuhkan bibir mereka jika mereka menjadi pecah-pecah.

arrow