Pilihan Editor

Stroke Dapat Mengakibatkan Bahasa Anak, Koordinasi Mata-Tangan - Kesehatan Anak -

Anonim

KAMIS, 2 Februari 2012 (HealthDay News) - IQ yang lebih rendah dan masalah dengan kemampuan motorik visual dan bahasa adalah hal yang umum di antara anak-anak yang bertahan pada stroke iskemik arteri, menurut sebuah penelitian baru.

Ini termasuk 42 survivor masa kanak-kanak yang menjalani tes neuropsikologi setidaknya 10 bulan setelah stroke iskemik mereka, yang terjadi ketika aliran darah ke otak terhalang. Pengujian mengevaluasi kemampuan berpikir mereka, keterampilan akademik, memori, bahasa dan keterampilan visual-motor.

Keterampilan motorik visual adalah kemampuan untuk membuat mata dan tangan bekerja bersama, seperti ketika menulis, menggunakan gunting, menangkap bola dan melakukan sejumlah aktivitas harian lainnya.

IQ rata-rata anak-anak adalah sekitar 94, yang dalam kisaran rata-rata tetapi lebih rendah daripada rata-rata untuk semua anak (100). Para peneliti mengatakan temuan yang lebih penting adalah bahwa survivor masa kanak-kanak memiliki fungsi visual-motor dan skor bahasa yang jauh lebih rendah daripada anak-anak lain.

Keterampilan dan memori akademik tidak jauh lebih rendah dari biasanya pada korban stroke masa kanak-kanak. Stroke jenis, ukuran atau lokasi bukan merupakan prediktor signifikan dari hasil neuropsikologis jangka panjang.

Temuan menunjukkan bahwa survivor masa kanak-kanak harus dievaluasi secara menyeluruh untuk kebutuhan intervensi yang ditargetkan untuk meningkatkan kemampuan motorik dan bahasa visual, kata para peneliti. Studi masa depan harus mengevaluasi efektivitas intervensi ini.

Penelitian ini akan dipresentasikan Kamis pada pertemuan American Stroke Association di New Orleans.

Karena penelitian ini dipresentasikan pada pertemuan medis, data dan kesimpulan harus dilihat sebagai awal sampai diterbitkan dalam jurnal peer-review.

arrow