Damage Dari Stroke Senyap - Tips Hipertensi Center - EverydayHealth.com

Anonim

Serangan iskemik sementara, atau stroke kecil, menyebabkan gejala mirip stroke yang hilang dengan cepat. Jangan berasumsi bahwa Anda baik-baik saja, hanya karena gejala Anda hilang.

Serangan iskemik transien (TIA) adalah stroke yang hanya berlangsung beberapa menit. Ini terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu sebentar. Gejala TIA, yang biasanya terjadi tiba-tiba, mirip dengan stroke tetapi tidak bertahan lama. Kebanyakan gejala TIA hilang dalam satu jam, meskipun mereka dapat bertahan hingga 24 jam. Gejala dapat berupa: mati rasa atau kelemahan di wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh; kebingungan atau kesulitan dalam berbicara atau memahami pembicaraan; kesulitan melihat di satu atau kedua mata; dan kesulitan untuk berjalan, pusing, atau kehilangan keseimbangan dan koordinasi.

Meskipun TIA bersifat sekilas, mereka sering memberi tanda peringatan bahwa seseorang berisiko terkena stroke yang lebih serius dan melemahkan. Bahkan, sekitar sepertiga dari mereka yang memiliki TIA akan mengalami stroke akut di masa mendatang.

Karena tidak ada cara untuk mengetahui apakah gejala berasal dari TIA atau stroke akut, Anda harus menganggap bahwa semua stroke gejala-seperti gejala sinyal darurat. Jangan menunggu untuk melihat apakah mereka pergi. Evaluasi yang cepat (dalam 60 menit) diperlukan untuk mengidentifikasi penyebab TIA dan menentukan terapi yang tepat. Tergantung pada riwayat kesehatan Anda dan hasil pemeriksaan medis, dokter Anda dapat merekomendasikan terapi obat atau operasi untuk mengurangi risiko stroke. Penggunaan agen antiplatelet, terutama aspirin, adalah pengobatan standar untuk pasien yang berisiko terkena stroke. Orang dengan atrial fibrillation (detak jantung yang tidak teratur) dapat diresepkan antikoagulan.

Jika Anda sudah memiliki TIA, penting bahwa Anda mengurangi faktor risiko untuk stroke. Faktor yang paling penting yang dapat diobati terkait dengan TIA dan stroke adalah tekanan darah tinggi, merokok, penyakit jantung, penyakit arteri karotis, diabetes, dan penggunaan alkohol yang berlebihan. Bantuan medis tersedia untuk mengurangi dan menghilangkan faktor-faktor ini. Perubahan gaya hidup seperti makan diet seimbang, menjaga berat badan yang sehat, berolahraga, dan mendaftar dalam program merokok dan penghentian alkohol juga dapat mengurangi faktor-faktor ini.

Terakhir diperbarui: Oktober 2006

arrow