Pilihan Editor

4 Manfaat Kesehatan dari Sunat -

Anonim

Lebih dari setengah bayi laki-laki yang baru lahir di Amerika Serikat disunat.

KEY TAKEAWAYS

  • Manfaat kesehatan sunat laki-laki yang baru lahir lebih besar daripada risikonya, menurut AAP.
  • Sunat memiliki efek perlindungan terhadap risiko kanker prostat.
  • Prosedur ini juga menurunkan risiko seorang pria. penularan HIV.

Sunat, penghilangan sebagian atau seluruhnya kulup dari penis, dilakukan untuk alasan agama, sosial, dan kesehatan. Meskipun tingkat nasional sunat bayi baru telah menurun, lebih dari setengah bayi laki-laki yang baru lahir di negara ini disunat, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Prosedur ini telah lama kontroversial, dengan beberapa orang tua mempertanyakan manfaat dan komplikasi yang menakutkan. Pada tahun 2012, American Academy of Pediatrics menemukan manfaat kesehatan dari sunat laki-laki yang baru lahir lebih besar daripada risikonya, tetapi AAP berhenti merekomendasikan sunat bayi yang baru lahir secara universal. Meskipun prosedur ini paling sering dilakukan pada bayi baru lahir, sunat adalah pilihan untuk pria dewasa karena berbagai alasan.

Berikut ini adalah empat manfaat kesehatan potensial untuk sunat.

1. Mengurangi Risiko Kanker Prostat. Sebuah penelitian besar baru-baru ini yang diterbitkan dalam BJU International menemukan bahwa sunat memiliki efek perlindungan terhadap risiko kanker prostat, terutama di kalangan pria kulit hitam yang berisiko tinggi.

Penelitian ini menemukan bahwa pria yang disunat ketika mereka berusia lebih dari 35 tahun menurunkan risiko kanker prostat mereka sebesar 45 persen. Untuk pria yang disunat dalam 1 tahun kelahiran, risiko kanker prostat menurun 14 persen. Temuan ini penting, terutama untuk populasi yang berisiko tinggi terkena kanker prostat.

TERKAIT: 6 Superfoods untuk Prostat Sehat

2. Risiko yang Lebih Rendah dari Penularan HIV. Tiga studi menemukan bahwa sunat memiliki efek perlindungan terhadap HIV. Penelitian yang dilakukan di Kenya, Afrika Selatan, dan Uganda mengungkapkan bahwa sunat menurunkan risiko laki-laki menjadi terinfeksi HIV sebanyak 60 persen.

3. Kondisi Medis yang Lebih Sedikit. Sebuah penelitian baru yang diterbitkan di Mayo Clinic Proceedings menemukan bahwa setengah dari laki-laki yang tidak disunat akan mengalami kontraksi kondisi medis yang buruk yang disebabkan oleh kulit khatan mereka selama masa hidup mereka. Studi ini mengatakan manfaat dari sunat lebih besar daripada risiko prosedur 100 hingga 1.

4. Risiko infeksi yang lebih rendah. Beberapa penelitian menemukan bahwa anak laki-laki yang tidak disunat lebih mungkin terkena infeksi saluran kemih daripada anak laki-laki yang disunat. Menurut sebuah studi 2012 yang diterbitkan di Canadian Medical Association Journal, risiko infeksi sekitar 88 persen lebih rendah pada anak laki-laki yang disunat.

arrow