Pencemaran Solar Dapat Merusak Jantung |

Anonim

Hindari waktu dan tempat-tempat di mana terdapat tingkat polusi yang tinggi. iStock.com

Polusi dari mesin diesel dapat menyebabkan kerusakan jantung, sebuah penelitian di Inggris mengemukakan.

"Ada bukti kuat bahwa materi partikulat yang dipancarkan terutama dari kendaraan jalan diesel dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung, gagal jantung dan kematian, "kata penulis utama Dr. Nay Aung, seorang ahli jantung dan rekan peneliti di Queen Mary University of London.

Tim Aung meninjau data dari lebih dari 4.200 orang di Inggris. Para peserta studi telah menjalani pencitraan resonansi magnetik (MRI) jantung. Para peneliti kemudian menghitung paparan polusi diesel rata-rata berdasarkan alamat rumah peserta studi.

Meskipun penelitian ini tidak dirancang untuk membuktikan sebab-akibat, para peneliti berpikir pencemaran merangsang respon peradangan.

"Inhalasi partikel halus [PM2.5, yang mengacu pada partikel partikulat atmosfer dengan diameter kurang dari 2,5 mikrometer] menyebabkan peradangan lokal paru-paru diikuti oleh peradangan lebih sistemik yang mempengaruhi seluruh tubuh, "kata Aung.

Dan, seperti paparan meningkat, semakin besar jantung dan semakin buruk kinerjanya, katanya. Kedua faktor ini terkait dengan peningkatan penyakit dan kematian akibat penyakit jantung.

Temuan penelitian dijadwalkan akan dipresentasikan pada hari Jumat pada pertemuan European Society of Cardiology (ESC) di Praha.

TERKAIT: Seberapa Aman Udara Di Mana Anda Tinggal?

"Mengurangi emisi PM2.5 harus menjadi prioritas kesehatan masyarakat yang mendesak dan pelanggar terburuk seperti kendaraan diesel harus ditangani dengan langkah-langkah kebijakan," kata Aung dalam rilis berita ESC.

Aung berkata ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang untuk mengurangi risikonya.

"Hindari waktu dan tempat di mana ada tingkat polusi yang tinggi," katanya. "Jika Anda ingin bersepeda ke tempat kerja dan ada lalu lintas yang padat di sekitar waktu itu, maka cobalah untuk menemukan rute yang lebih tenang. Berjalan di bagian trotoar terjauh dari mobil untuk mengurangi jumlah polusi yang Anda hirup.

" Mereka dengan penyakit kardiorespirasi harus membatasi waktu yang dihabiskan di luar rumah selama periode yang sangat tercemar seperti jam sibuk, "tambahnya.

Studi yang dipresentasikan pada pertemuan umumnya dipandang sebagai awal sampai diterbitkan dalam jurnal peer-review.

arrow